Pergi Kondangan!!
Haii guys!! Lama kita ga jumpa yaa. Maaf banget yaa, belum sempat mem-posting cerita-cerita perjalananku. Sebetulnya aku juga rindu dengan hobiku yang satu ini. namun apa daya, terkadang kesibukkan telah menenggelamkanku. Semoga mulai sekarang bisa posting cerita-cerita lagi. Aamiin
Haii guys!! Lama kita ga jumpa yaa. Maaf banget yaa, belum sempat mem-posting cerita-cerita perjalananku. Sebetulnya aku juga rindu dengan hobiku yang satu ini. namun apa daya, terkadang kesibukkan telah menenggelamkanku. Semoga mulai sekarang bisa posting cerita-cerita lagi. Aamiin
Jadi long weekend ini kau kemana? Ehmm....pasti sudah banyak racun yang menyebar diantara kalian. Yaa tetap selektif dalam memilih segala racun yang masuk. Daripada kau mupeng sendiri. Kau perlu ingat, mupeng juga bisa menyebabkan sakit, yup benar sekali, sakit hati gara-gara ditinggal ngtrip ma temanmu. Namun jangan lupa liat isi dompet juga. Apakah pasangan serasi Soekarno-Hatta atau barisan para putra Bali I Gusti Ngurah Rai. Atau sekadar Tuanku Imam Bonjol yang berjajar. Atau mungkin para Kapitan Pattimura yang selalu membawa golok dan siap bertempur, hehhehee. Yaa yang pasti kalian yang paling tau tentang kondisi dompet kalian sendiri. Apakah masih basah atau sudah kempes..hehehhe
Balik lagi ke benang
merah yaa, long weekend ini aku sebetulnya banyak menerima ajakan jalan-jalan
*ciiiee laris banget*, mulai dari naik gunung Lawu, hingga blusukan ke Jogja. Ajakan
ke gunung Lawu berasal dari teman baikku dari Tegal, yaitu Mas Te. Gunung Lawu,
sebuah gunung yang berada di perbatasan Jateng dan Jatim. Gunung yang juga
terkenal dengan warung pecel Mbok Yem-nya. Tapi kali ini aku belum bisa ikut.
Banyak acara yang kebetulan bertabrakan. Maaf yaa Mas Te belum bisa ikut.
Akhirnya dapat info kalo Mas Te mendaki bersama 7 orang temannya, termasuk mas
Danang yang berasal dari Solo. Gunung Lawu merupakan gunung di Jateng yang
belum ia daki. Walaupun ada beberapa gunung yang belum sampai puncaknya. Mas Te
emang sudah terlalu rindu akan ketinggian, rindu akan hijau dan sejuknya
gunung, hingga rindu karya sang Pencipta berupa lukisan di langit-Nya yang
tergambar dalam sebuah sunrise. Semoga Mas Te mendapatkan apa yang dirindukan,
aamiin.
Acara long weekend kali
ini dimulai dengan acara kondangan. Yup, nikahan sahabat kita dari Backpacker
Semarang, Arka Yanitama. Kebetulan dia juga mantan koordinator Backpacker
Semarang. Kita berencana untuk berangkat bareng untuk menuju kesana. Acara kondangan
dimulai pukul 7 malam. Kita kumpul terlebih dahulu pukul 5 sore disekitar
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Cuaca mulai tak bersahabat, karena menjelang
pukul 5 sore cuaca berubah menjadi mendung. Beberapa tempat sudah mulai hujan.
Aku pun sudah bersiap untuk menuju tempat kumpul, eeh malah hujan. Yang lain
juga merasa gelisah karena hujan. Kita ga bisa berbuat apa-apa untuk
menghentikan hujan. Yang bisa kita lakukan hanya berharap hujan cepat berhenti
dan kita memikirkan rencana lainnya. Alhamdulillah, pukul 5.30 sore hujan mulai
reda. Aku pun bersiap-siap untuk menuju titik kumpul. Aku membungkus sepatuku dan
menggantinya dengan sandal agar tidak basah gara-gara genangan air. Akhirnya
aku sampai di titik kumpul, disana ada mas putro-sita (sekarang mereka sepaket,
hehehe), mas Aryo, dan Fandi. Kita tinggal menunggu Ahmed. Akhirnya Ahmed pun
datang merapat. Eeh, ternyata dia datang bersama Mimi. Malam itu dia pake baju biru
muda dengan jilbab coklat mudanya. Selamat malam Mimi :D
![]() |
Sebelum masuk gedung, kita foto-foto dulu |
Semuanya sudah
berkumpul, kita mulai perjalanan ke acara. Sebelum ke acara, kita ke masjid
terlebih dahulu. Mau sholat mahgrib dulu. Jangan lupa sholat yaa bro-sist :D.
Setelah itu, kita menuju tempat acara. Sesampainya disana ternyata ada mas
Danang yang sudah sampai terlebih dahulu. Satu per satu yang lainnya datang,
mulai dari Ucup dan Riyat. Kemudian Sherif, Alim dan Allet. Eehm, malam itu
Allet memakai gaun dengan kombinasi berberapa warna. Malam itu dia tampil
cantik sekali dengan gayanya. Kalo kau cowok normal, pasti pandanganmu ga akan
bisa melewatkannya, walau sedetik sekalipun.
![]() |
Riyat dan Anisa |
Kita mulai merapat di
gedung, sambil menunggu si pembawa kado, si Anggi dkk. Tak lama kemudian, sebuah
taksi mulai merapat di pelataran gedung, dan ternyata yang turun adalah para
anggota srikandi Backpacker Semarang, Anggi, Nisa, Anisa, dan Icha. Dan
tentunya dengan membawa kado. Khan sang pembawa kado, hehhehee. Malam itu Anggi
melepas kaca matanya, dan menggantinya dengan softlens. Awalnya aku sempat tak
mengenalinya. Setalah aku amati, ternyata
itu benar-benar Anggi. Eehm..cantik banget dia di malam itu. Kemudian
ada Nisa yang datang dengan memakai
gaun batik yang tidak terlalu panjang, masih memperlihatkan keimutannya.
Kemudian ada Icha dan Anisa yang tampil cantik dengan gaya jilbabnya
masing-masing. Sebelumnya ada Sita dangan tampilan gaun hitamnya, dandananya
simpel namun tetap anggun dan menawan. Kemudian ada Mimi dengan baju warna biru
muda dan jilbab coklat mudanya yang dipadukan dengan celana panjang. Cukup
simpel dandanannya. Dan malam itu, senyum Mimi merekah dengan sempurna.
Aah..setiap jepretan kamera selalu bisa menangkap senyuman yang merekah itu.
Eehm...senyuman yang menawan.
![]() |
Nisa dan Tebeh dengan baju batiknya |
Kita sudah membahas
tentang cara berpakaian para srikandi Backpacker Semarang. Ga afdol rasanya
kalo kita tidak membahas tentang para Arjuna Backpacker Semarang, hehehhee.
Awalnya aku ga ingin membahas tentang cara berpakaian para Arjuna. Karena ada
permintaan dari beberapa teman, yaa akhirnya aku bahas juga. Kita mulai dari
mas Ucup Maricup Kembang Kuncup hehhee, *gatau darimana dia mendapatkan nama
unik itu*. Semalam dia datang dengan menggunakan jas berwarna hitam yang
dikombinasikan dengan kaos berwarna putih. Untuk bawahannya dia memakai celana
berwarna coklat dan spatu berbahan bludru.
Secara keseluruhan penampilan keren dan tingkah dan gayanya yang cukup menawan,
hehhehe. Kemudian ada Riyat, penampilan ala eksmud dengan memakai kemeja
berwarna biru muda yang dimasukkan kedalam celana berwarna gelap dan sepatu
hitam. Keren sekali penampilannya, dia bisa memadukan pakaian untuk acara
formal, namun tidak lupa menghilangkan kesan anak mudanya. Kemudian ada Tebeh,
Alim, Bowo, Sherrif, dan Memet, mereka tampil lebih dewasa dengan menggunakan
baju bermotif batik yang dipadukan dengan celana berwarna jeans. Kemudian ada
mas Danang dan mas Aryo, tampilan mereka cukup simpel dan sederhana. Cukup
dengan menggunakan kemeja, mereka sudah terlihat dewasa, hehehee *mungkin
gara-gara faktor umur juga kali* hehhehe *piss mas Danang-mas Aryo* :D.
Kemudian ada mas Putro dan Ahmed, secara keseluruhan tampilan mereka cukup
keren. Menggunakan kemeja gelap polos untuk mas Putro dan kemeja bermotif
kotak-kotak untuk Ahmed yang dipadukan dengan celana panjang berwarna gelap.
Sebetulnya mereka bisa tampil lebih keren kalo seandainya mereka menggunakan
sepatu untuk alas kakinya. Namun sayang, mereka menggunakan sandal untuk datang
ke acara resepsi pernikahan. Yaa mungkin gara-gara hujan, mereka berdua memilih
untuk menggunakan sandal. Yaa semangat buat kalian berdua, agar tidak salah
kostum untuk acara-acara selanjutnya. Kalo untuk style berpakaianku, sebaiknya
tidak aku bahas yaa, rasanya kurang adil kalo mengadili diri sendiri,
hahhahhaaa. Semuanya tampak rapi, ganteng dan cantik-cantik. Ga seperti
biasanya yang tampil apa adanya. Kita pun mulai memasuki gedung.
![]() |
Mas Putro dan Sita (thu khan sepaket) |
Awal masuk gedung, kita
sudah disambut dengan karpet merah dan foto prewedding mereka berdua. Selain
itu, kita juga disambut dengan foto travelling mereka berdua. Sepertinya mereka
travelmate :D. Fotonya keren-keren. Mulai dari perjalanan ke gunung Rinjani,
foto dengan petunjuk ke berbagai negara, foto diving mereka berdua, hingga foto
siluet mereka menikmati sunset di atas dermaga. Aku menyukai foto siluet mereka
ketika menikmati sunset. Fotonya memang keren banget. Seolah-olah sunset sore
itu bercerita tentang aku dan kamu.
Setelah antri lama,
akhirnya kita naik ke atas panggung. Kita hanya bersalaman dan berpelukan. Dan
tentunya tidak lupa mengucapkan selamat kepada mereka berdua. Kita hanya
bersalaman, karena sesi foto akan dilakukan diakhir acara. Kita pun mulai
mencicipi hidangan yang disajikan. Selain itu, kita juga mencari pasangan buat
jalan, hahhaah. Kebetulan aku sama allet, Putro dengan sita (inget, mereka khan
sepaket), Icha dengan Sherrif, Ucup dengan Anggi, Nisa dengan Tebeh, dan ada
yang sesama cowok muter bareng, mereka masih normal kok, hehheehe. Menu yang
disajikan sangat bervariasi dan menggugah selera makan. Tak jarang setiap stan
yang aku datangi, selalu mengusik selera makanku untuk mencicipinya. Aku lupa mencicipi berapa banyak makanan yang
aku cicipi. Namun aku terkesan dengan stan cocktail, kopi dan cokelat. Ga
seperti biasanya, stan ini sungguh unik. Dengan menampilkan beberapa biji kopi
di meja sajiannya. Sehingga menambah kuatnya cita rasa kopi yang disajikan.
Dengan menggunakan cangkir kecil, aku mulai mencicipi kopi yang disajikan. Padahal
biasanya aku ga suka minum kopi, namun cita rasanya telah berhasil mengusik seleraku
unutuk menikmatinya. Dengan disajikan dengan panas, kopi itu terasa nikmat
sekali. Kemudian Allet mencicipi cokelat yang disajikan. Cokelat yang disajikan
juga nikmat sekali. Seolah-olah memanggilku untuk menikmatinya sekali lagi.
Namun aku tak mencicipinya lagi, cokelat dan kopinya memang enak apalagi pada
sentuhan pertama.
Akhirnya sesi foto-foto
untuk kita dimulai. Kita foto beberapa kali dengan gaya heboh. Kita juga
menjadi pusat perhatian ketika berada diatas panggung. Beberapa jepret dengan
banyak kamera. Aah, pokonya sesi foto-foto memang heboh dan gila. Selain itu
banyak foto-foto selfie dengan gaya mereka masing-masing tanpa rasa malu-malu.
Yang penting foto dan ramai. Acara ditutup dengan melempar bunga yang dibawa
mempelai wanita ke arah para tamu. Para tamu pun besemangat untuk
mndapatkannya. Acara memang sudah selesai, tapi tidak dengan sesi foto-foto.
Masih banyak teman-teman yang meminta foto bareng pengantinya. Tidak lupa ada
beberapa teman yang meminta bunga melati kepada mempelai wanita. Malam itu seru
sekali. Selain kita bisa datang ke acara nikahan sahabat kita, kita juga
berhasil memeriahkannya.
![]() |
Teman-teman Backpacker Semarang bersama Kedua Mempelai |
![]() |
Para Arjuna Backpacker Semarang dengan mempelai pengantin *sabar mblo!! |
Selamat buat
Arka-Kania, semoga kalian berdua menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah,
warohmah, aamiin. Semoga bisa menjadi keluarga yang langgeng dan bahagia hingga anak
cucu. Memiliki keturunan yang berbakti kepada orang tua, agama, dan bangsa.
Buat teman-teman yang lainnya, semoga bisa segera menyusul mereka berdua,
aamiin. Buat teman-teman Backpacker Semarang, kalian memang GILA!!!
wkwkwkwwk rivaii sang peliput nih ceritanyaaaa >0< hahaaha
BalasHapus:P
knp pakaianmu ga di bahas? adik jug akalii kalo ceritaa..... justru ga adil kalau kau ga cerita __" (pura2 ga liat foto)
nah akibatnya aku jadi ga tau kau gmn__"
huwaaaaa ayoo rtun lagi di rabu ngeposttttttt.....
hahhaha..yaa begitulah...seru ngamati smuanya :D
Hapuspakeanku standard aja kok...ga aneh2 kaka...hahhaha
ayoo...kita mulai lagi tentang sesuatu yg sempat kita lupakan :D
aku nganggo celana kain yo uduk batik wkwkwkw
BalasHapus